Rabu, 29 Februari 2012

Harga

Definisi Harga

Menurut Kotler, definisi harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa.

Harga merupakan unsur satu–satunya dari unsur marketing mix yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan di banding unsur yang lainnya (produk, promosi dan distribusi).

Tujuan Penetapan Harga

Pada dasarnya ada empat jenis tujuan penetapan harga, yaitu :

1. Berorientasi pada Laba, bahwa setiap perusahaan selalu memilih harga yang dapat menghasilkan laba yang paling tinggi atau sering disebut ”maksimisasi laba”.

2. Berorientasi pada Volume, bahwa penetapan harga sedemikian rupa agar dapat mencapai tingkat volume penjualan tertentu, nilai penjualan atau pangsa pasar tertentu.

3. Berorientasi pada citra (image), bahwa penetapan harga tertentu dapat membentuk citra perusahaan, misalnya menetapkan harga tinggi dapat membentuk citra perusahaan yang prestisius, sementara menetapkan harga rendah memungkinkan menjaga nilai perusahaan tertentu (menjaga harga yang terendah di suatu daerah).

4. Berorientasi pada Stabilitas Harga, hal ini dilakukan untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara suatu perusahaan dan harga pemimpin industri (industry leader).

Dalam menentukan harga jual, ada beberapa parameter yang harus dicermati agar kualitas produk bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan sedangkan dari harga penjualan usaha tersebut tidak mengalami kerugian bahkan mendapatkan keuntungan, strateginya adalah:

- untuk mendapatkan harga modal (bahan baku) yang rendah/murah didapat dengan cara membeli langsung dari produsen atau membuat produk sendiri. Dengan demikian kita bisa mendapatkan kisaran harga yang tidak terlalu tinggi dibanding para pesaing.

- strategi berikutnya adalah sebaiknya jangan terlalu tinggi/besar dalam menentukan tingkat keuntungan bagi perusahaan. Hal ini dapat disiasati dengan cara menjual dengan kuantitas yang banyak.

- hendaknya harga yang ditawarkan kepada konsumen cukup kompetitif dengan harga produk pesaing.- lakukan efisiensi dan efektivitas biaya operasional sehari-hari untuk menekan biaya produksi.

- lakukan efisiensi dan efektifitas biaya operasional sehari-hari untuk menekan biaya produksi


sumber:
http://rajapresentasi.com/2009/04/strategi-pemasaran-dan-bauran-pemasaran/

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/strategi-penetapan-harga-produk-baru.html

http://binaukm.com/2011/07/kiat-menentukan-harga-jual-sebagai-strategi-pengembangan-pemasaran/

Contoh Segmen Pasar menurut Penerapannya

Segmentasi pasar menurut Hermawan Kertajaya yaitu sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar. Disini saya akan memberikan contoh segmen pasar menurut penerapannya.

Pandawa Copy & Printing.

Pandawa didirikan pada tahun 1990. Bermula dari usaha photo copy yang kemudian berkembang dan mengepakan sayapnya pada usaha Offset Printing dan Digital Printing. Bersaing dengan beberapa tempat usaha percetakan yang berada di kawasan Margonda Depok, membuat PANDAWA semakin berusaha memberikan yang terbaik untuk seluruh customer.

Pandawa Copy & Printing mensegmentasikan pasar menurut beberapa jenis variable nya, yang terdiri dari:

1. Segmentasi Geografi (Kawasan)

Pandawa Copy & Printing memilih kawasan berusaha di Jalan Margonda yang notabene berada di wilayah yang strategis, berdekatan dengan Universitas Indonesia, Gunadarma, dan Politeknik Negeri Jakarta.

2. Segmentasi Demografi (Jabatan)

Semua jabatan dari yang terendah hingga yang tertinggi seperti Direktur Utama sebuah perusahaan pun dapat merasakan produk yang dihasilkan oleh Pandawa Copy & Printing ini.

3. Segmentasi Psikografi (Karakteristik Kelas Sosial)

Pandawa Copy & Printing bisa menghasilkan produk dengan harga yang cukup bersahabat dengan kantong mahasiswa yang terbebani dengan tugas kuliah setiap harinya. Intinya dapat dijangkau semua kalangan, baik dari kalangan kelas atas, menengah, hingga bawah.

4. Segmentasi Tingkah Laku (Pengetahuan)

Dari yang pengetahuannya biasa-biasa saja hingga yang jenius sekalipun bisa merasakan produk yang dihasilkan Pandawa karena Pandawa Copy & Printing akan selalu memberikan yang terbaik bagi semua customer.

Targeting dari Pandawa & Copy Printing terdiri dari:

· Customer yang khususnya yang berada di wilayah Depok, Margonda, dan sekitarnya.

· Para mahasiswa terutama dari Universitas Indonesia, Gunadarma, dan Politeknik Negeri Jakarta.

· Semua kalangan baik kalangan kelas atas, menengah, hingga bawah.

· Semua pelajar dari segala umur.


Contoh hasil Produksi Pandawa Copy Printing:




sumber:
http://pandawa-mqzz.com/index.php
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/segmentasi-pasar-definisi-manfaat-dan.html


Rabu, 22 Februari 2012

Produk

Produk
Menurut Philip Kotler dan Amstrong, Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan para konsumen.

Kotler juga berpendapat ada lima tingkatan produk, yaitu :

a. Core benefit
yaitu manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen.
b. Basic product
yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra.
c. Expected product
yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk.
d. Augmented product
yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.
e. Potential product
yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang.


Menurut beliau, produk juga dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok, yaitu:

1. Berdasarkan wujudnya
a. Barang
Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik


b. Jasa
Bisa dibilang kebalikannya dari Barang. Menurut Kotler, jasa adalah setiap kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun.

2. Berdasarkan Daya Tahannya
a.Barang tidak tahan lama
adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain, umur ekonomisnya dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun. Contohnya: sabun dan pasta gigi
b. Barang tahan lama
merupakan barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian. Contohnya: lemari es, mesin cuci, pakaian

3. Berdasarkan tujuan konsumsi
a. Barang Konsumsi
merupakan suatu produk yang langsung dapat dikonsumsi tanpa melalui pemrosesan lebih lanjut untuk memperoleh manfaat dari produk tersebut. Contohnya: Obat.


b. Barang Industri
Adalah barang-barang yang dibeli untuk diproses lagi untuk kepentingan dalam industri, baik secara langsung atau tidak langsung dipakai dalam suatu proses produksi. Contohnya: Mesin Cetak



sumber:
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produk-definisi-klasifikasi-dimensi_30.html
http://www.scribd.com/lavieaswyne/d/58888451-Penggolongan-Barang

Selasa, 14 Februari 2012

Segmentasi Pasar & Targeting

Segmentasi Pasar

Menurut Hermawan Kertajaya, segmentasi pasar adalah "sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif." Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar. Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran, dan berikut beberapa manfaat dengan dilakukannya segmentasi pasar :

1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat membuat produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.

Sekalipun tindakan segmentasi memiliki sederetan keuntungan dan manfaat, namun juga mengandung beberapa sejumlah resiko yang sekaligus merupakan kelemahan-kelemahan dari tindakan segmentasi itu sendiri, antara lain:

1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.

Dalam segmentasi pasar, ada beberapa variabel yang dipandang memiliki peranan vital dalam pelaksanaan segmentasi pasar, dan sebab itu variabel tersebut perlu dipelajari. Menurut Philip Kotler, jenis variabel segmentasi pasar tersebut terdiri dari :

1.Segmentasi Geografi
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan.
2. Segmentasi Demografi
Segmentasi ini membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan pada variabel seperti jenis kelamin, status perkawinan, jumlah keluarga, umur anak, pendapatan, jabatan, lokasi geografi, pendidikan, agama, ras atau kebangsaan.

3. Segmentasi Psikografi
Segmentasi ini membagi pembeli menjadi kelompok berbeda berdasarkan pada karakteristik kelas sosial, gaya hidup, atau kepribadian.
4. Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi ini mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahun, sikap, penggunaan, atau reaksi mereka terhadap suatu produk.

Menurut Kotler, Bowen dan Makens, agar segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif maka harus memenuhi syarat-syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut :

1. Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati.
2. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.

Targeting (Sasaran Pemasar
)

Setelah perusahaan mengidentifikasi segmentasi pasar, selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target /sasaran.

Targeting adalah persoalan bagaimana memilih, menyeleksi, dan menjangkau pasar. Targeting atau menetapkan target pasar merupakan tahap selanjutnya dari analisis segmentasi. Produk dari targeting adalah target market (pasar sasaran), yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran. Kadang-kadang targeting juga disebut selecting karena pemasar harus menyeleksi. Menyeleksi di sini berarti pemasar harus memiliki keberanian untuk memfokuskan kegiatan pada beberapa bagian saja (segmen) dan meninggalkan bagian lainnya.

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan sasaran pemasaran, antara lain:

1. Concentration, yaitu perusahaan hanya melayani satu segmen pasar tertentu, sehingga pembuatan produk dan strategi marketing yang dirancang dikhususkan hanya untuk melayani pasar tersebut.
2. Differentiation, yaitu perusahaan melayani dua atau lebih segmen pasar dan merancang program pemasaran yang berbeda untuk setiap segmen yang berbeda pula.
3. Undifferentiation, yaitu strategi yang ditetapkan dengan tidak mengenal adanya segmentasi, sehingga perusahaan hanya membuat satu jenis produk dan rencana yang terdapat di pasar.
Targeting merupakan tujuan akhir dari sebuah proses segmentasi.

sumber:

http://bisnisukm.com/apa-itu-segmentasi-pasar.html

http://www.taqdire.web.id/2009/11/segmentasi-pasar.html

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/segmentasi-pasar-definisi-manfaat-dan.html

http://blog.uad.ac.id/sulisworo/2009/05/06/segmentasi-pasar-konsumen/

http://riah.staff.uns.ac.id/2008/10/24/stp-perpustakaan/