Minggu, 19 Desember 2010

Logo dan Beberapa Info Menarik Seputar ATC Futsal Club

Arti Logo :

1. perisai melambangkan kebersamaan nan kokoh. berlekuk terbagi dua di bagian atasnya melambangkan kami berbeda, namun mampu mengatasi perbedaan kami. kami menghadapi masalah dengan cara kami sendiri dan bersama-sama. membentuk sudut di bagian bawah yg tajam melambangkan masalah apapun akan diemban sama ringan dan jadi bahan tertawaan di masa depan.

2. warna biru pada perisai melambangkan langit nan luas dan tak terbatas

3. bola melambangkan Hoby serta tujuan yg selaras dan sejalan dengan pemikiran masing-masing dari kami.

4. sayap yg menerbangkan bola melambangkan cita-cita kami di masa depan akan terbang tinggi menuju langit biru yang begitu bebas bagai pemikiran kami dan keinginan keras kami utk hidup

5. 2007 melambangkan tahun awal terbentuknya Freedom.

6. ATC melambangkan nama tim setelah berganti menjadi Anticlimax.

7. T.N.T merupakan sponsor yg selama ini telah berjasa dalam kemajuan tim ini.


Seonggok Sejarah ATC :

ATC Futsal Club dibentuk pada akhir tahun 2007. Didirikan oleh 5 legenda futsal dunia yg begitu mencintai dan berhasrat terhadap futsal. Mereka disebut “The Furios Five”. Sebut saja Ikhwan “Substorm”, Christianto “Shark”, Ahmad “Dancing Legs”, Ghifari “Super Speed Hunter”, dan Fahmy “Snake Bite”. Sebelum bergelar “The Furios Five”, mereka hanya segelintir bocah biasa. Berusaha mencari pelampiasan untuk bakat serta kecintaan mereka pada olahraga yg membutuhkan 5 orang dalam satu tim ini.

Pada masa-masa awal, tim ini diberi nama “Merdeka” atau mereka biasa menyebutnya “Freedom”. Bermarkas di lapangan Merdeka Suwondo yg terletak di jalan Merdeka Raya. Bermodalkan tekad, antusias serta bakat, mereka menjajal kemampuan tim-tim yg notabenenya lebih terorganisir dan lebih hebat dari segala sisi. Namun, mereka coba utk tak terintimidasi dan tampil percaya diri. Pada awal tahun 2008, tim Merdeka mengalami krisis yg berkepanjangan. Krisis ini menyebabkan Ahmad sempat menyatakan pensiun dini dari dunia futsal. Akhirnya krisis ini bisa teratasi berkat kucuran dana dari sponsor Toto Cell. Dan Ahmad yg sempat berniat utk pensiun kembali berlaga di atas semen panas.

Setelah mampu melewati masa-masa sulit, mereka berhasil mendaratkan dua pemain berbakat. Dony “Bombard” dan Adithya “Hardline”. Dan tidak lupa pemain yg mampu bermain di segala posisi, Peter “Aprodicia”. Dengan aliran dana yg tak terbatas dari “Juragan Pulsa” Christianto yg memiliki lebih dari 15 ribu cabang counter pulsa yg tersebar di seluruh Indonesia, Freedom kembali mendatangkan Defender yg tak kenal kompromi dan bermain seperti namanya, Taufan “Togar”, striker hasil jebolan(buangan-red) dari akademi basket dan volley, Bhima “Fort”, dan kipper hasil didikan asli akademi Merdeka Raya, Agus “Human Error”.

Terus menerus melakukan penjajalan skill dan ilmu, nama Freedom pun mulai dikenal dan lama kelamaan mulai menjadi perhitungan bagi tim besar lainnya. Selalu tampil sebagai underdog di tiap pertandingan namun selalu meraih hasil yg mengejutkan. Pemain-pemain pun mulai keluar masuk tim. Mulai dari yg berkelas dan elegan macam nama-nama seperti Furqon “Mighty Afro”, Silo Pinar “Lightning Tooth”, Syifa “Daru”, Iqbal “Long Shot Sniper”, Ryan “Ustadz” dan Aldy “Haryadi” sampai pemain dari antah berantah yg tak jelas asal usulnya, Guruh “Tusboler”.

Mereka berhasil menumbangkan 3 tim besar Depok Raya pada masa itu. Masa-masa kejayaan itu membuat mereka merealisasikan apa yg telah menjadi impian sejak lama. Membuat Jersey Tim. Akhirnya tepat pada tanggal 15 Oktober 2008, Jersey Tim yg dinanti pun rampung oleh perusahaan tekstile bernama Tusbol. Dan nama tim pun resmi berganti dari Merdeka/Freedom menjadi Anticlimax.

First Formation:

GK:

1. Agus “Human Error”

13. Dony “Bombard”(Double Position Player)

DF:

2. Ikhwan “Substorm”

29. Togar

4. Peter “Aprodicia”

9. Aldy “Haryadi”

13. Dony “Bombard”(Double Position Player)

17.Guruh “Tusboler”

15. Syifa “Daru”

WF:

3.Ghifari “Super Speed Hunter”

23.Adithya “Hardline”.

7. Fahmy “Snake Bite”

12. Iqbal “Long Shot Sniper”

21. Ahmad “Dancing Legs”

18. Ryan “Ustadz”

Pivot:

10. Christianto “Shark”

16. Furqon “Mighty Afro”

11. Bhima “Fort”

Cheerleader:

Ali

Present: Sempat diusir dari markas mereka di merdeka, ATC(Anticlimax-red) terpaksa angkat kaki setelah sehari terbentuk. Diduga karena warga tak nyaman dg kehadiran ATC dan factor uang adalah penyebab utama. Berpindah dari satu lapangan ke lapangan lain, akhirnya kini ATC menemukan rumah baru, lapangan Twins Futsal Mandala. Beberapa perubahan telah terjadi dalam tim dikarenakan masalah internal dan manajemen tim. Diantaranya beberapa pemain mengalami pergantian posisi yg sangat frontal dan tidak lazim. Serta beberapa pemain yg (sementara) keluar dari tim dikarenakan kewajiban mereka dan aktivitas di akademis.

Pemain yg secara terhormat menjalani kewajiban membela tanah air tersebut adalah Ikhwan dan Iqbal yg tergabung dalam satuan jajaran STP(Sekolah Tinggi Perikanan), Togar yg entah dimana keberadaannya, dan juga Daru yg masuk Akademi Kimia Analis. Hal ini sontak membuat para pemain langsung membuat satu dua penyesuaian. ATC kembali mendatangkan kiper berpengalaman. kiper yg satu ini adalah satu-satunya kiper yg murni menempuh pendidikan futsal jebolan akademi Tusbol. Gilang "Quickster". meski terblang baru dalam tim, namun ia langsung "nyetel" dengan gaya permainan ATC yg cenderung defensive dg sesekali memanfaatkan serangan balik. perdana "Unexpected" adalah pemain terakhir yg masuk dalam jajaran pemain ATC. meski baru berpartisipai beberapa kali dalam latihan maupun sparing, namun ia langsung memiliki hubungan yg erat dengan pemain lain. sekarang, ia sedang menempuh pendidikan di Purwokerto.

Kini selain bermarkas di mandala, ATC memiliki markas besar yg kedua yaitu Rumah Ali atau lebih tepatnya "Rumah Kedua" bagi beberapa punggawanya. sebut saja seperti Furqon, Dony, dan Peter. anda mencari ketiga orang ini? datangilah Rumah Ali maka anda akan menemukan mereka bertiga di kala mereka menghilang.

Change of Position

GK:

77. Bhima

17. Guruh

2. Ikhwan (Double Position Player)

DF:

7. Fahmy

11. Agus

2. Ikhwan(Double Position Player)

Pivot:

13. Dony

9. Aldy

Anticlimax Quote:

“FUTSAL? PB? BILLIARD? Hanya perbedaan Hoby.”

“Jadikan masalah sebagai lelucon hidup.”

“We’re live for this shit !”

“We are not Friends, We are not a team, We are Family as one.”

NB: Note ini dibuat semata-mata hanya bertujuan utk mengingatkan kembali perjalanan lama dan lika-liku terbentuknya ATC. Meski ada beberapa yg dilebih2kan penulis, tapi penulis hanya berniat utk membangkitkan gairah pembaca dan syukur-syukur kalau yg membaca bisa tersenyum meski hanya tersenyum simpul mengenang kembali seperti apa kita dulu. Penulis hanya ingin agar perjalanan ini tidak lenyap ditelan memori kosong akibat aktivitas akademis tiada henti dan kusutnya kehidupan masing-masing punggawa ATC. Semakin usia masing-masing dari kita semua bertambah, semakin pula kita sibuk mengurus dunia kita menuju pribadi yg dewasa dan mandiri.harapan penulis Agar kita semua tidak membiarkan kebersamaan yg telah terjalin lebih dari 2 tahun memudar begitu saja hanya karena permainan sang waktu. Mari bersama-sama berjuang utk bertahan dari keras hidup ini. dan tunjukan kalau ATC ga cuma Bullshit semata !

(Source: http://www.facebook.com/home.php?#!/notes/aldy-haryadi/refresh-sebuah-perjalanan/10150136534010898)

(ATC Futsal Club Fanpage : http://www.facebook.com/home.php?#!/pages/ATC-FUtsal-Club/91727814550)

Rabu, 08 Desember 2010

A Story Concept Album (Dream Theater - Metropolis Pt.2 : Scenes from a Memory)


Album konsep merupakan sebuah bentuk album yang menggunakan atau mengangkat sebuah tema khusus, dalam instumental, komposisi, naratif atau lirik. Biasanya, album konsep memiliki keseluruhan lagu yang ide liriknya membentuk satu tema atau sebuah jalan cerita. Inilah yang menjadi perbedaan album konsep dengan album umum yang berisikan lagu-lagu yang tidak
berkaitan satu sama lainnya. Album konsep pertama kali dirilis di akhir tahun 1930-an oleh penyanyi Lee Wiley di bawah label Liberty Records. Dan Kali ini saya akan membahas album konsep yang dirilis oleh Dream Theater.
Sebelumnya Dream Theater adalah salah satu grup Progressive Metal paling terkemuka di dunia saat ini yang berasal dari Boston, Massachusetts. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Dan salah satu album mereka yg paling fenomenal adalah Metropolis Pt.2 : Scenes from a Memory)

DT merilis album ini dengan pendekatan sebuah konsepserius, mengenai si tokoh modern bernama nicholas. terbagi dalam beberapa scene awal, menceritakan ttg problem kepribadian yang terpecah serta mengalami perlakuan penyembuhan lewat ‘therapy hipnotis’ (pada lagu regression).

yang kedua adalah karakter seorang wanita bernama Victoria Page, korban pembunuhan pada taon 1928 silam. Lalu ia ber – inkarnasi ke sosok manusia modern bernama ‘Nick’.

Dengan title 'metropolis part 2', memang merupakan konsep kelanjutan dari 'metropolis part 1: the miracle and the sleeper',sebagai tembang 9 menit dari album 'images and words' (1922). 'the miracle and the sleeper' adalah inspirasi dari kisah legenda si kembar 'remus' dan 'romulus' yg membangun dan mengontrol kota abadi, pusat kekuasaan dunia yakni 'kota roma'. sebagaisimbol pertentangan antara kebudayaan yunani dan romawi, serta terbunuhnya 'remus' (the sleeper-yunani) oleh si kakak.

simbolis ini berlangsung dari abad romawi kuno, berlanjut ke era modern taon 1928, hingga ke sosok di taon 1999 (‘nick’). yakni ‘remus’ dan ‘romulus’ ber-inkarnasi menjadi 2 pemuda yg juga kembar, bernama ’julian baynes’ dan ’ed baynes’. julian adalah seorang wartawan berjulukan 'sleepers', dia dikenal sbg 'pekerja' di saat orang tidur (wartawan kriminal dan kelayapan malam hari). sementara abangnya ’ed’, jadi politikus yakni senator berjulukan 'miracle' karena ambisius.

maka dalam 'metropolis part 2', legenda modern menjelma sebagai 'the miracle and the sleeper' sekaligus terbunuhnya julian (sleeper / remus) oleh si kakak (ed / miracle / romulus). dan semua sejarah itu terulang lagi di era modern dalam diri nicholas (1999), sekaligus sbg 'kembarannya' yakni victoria.

Namun jika anda masih penasaran, dengarkan lagu dari album Metropolis Pt.2 : Scenes from a Memory. Dijamin anda serasa menonton film dengan mendengar lagunya dan mencerna setiap lirik demi lirik yg ada di lagu tersebut.

anda dapat melihat liriknya di http://www.darklyrics.com/lyrics/dreamtheater/scenesfromamemory.html

download albumnya :http://www40.indowebster.com/aeefd335adda48be478bd0699332b441.rar